H. Jawawi Peluang Maju di Pilkada Barut, Minta Waktu untuk Pertimbangan
MEDIA ITAHNEWS, MUARA TEWEH – Dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara pasca putusan diskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi makin menarik. Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum mengeluarkan petunjuk resmi, sejumlah nama mulai mencuat sebagai bakal calon, salah satunya Haji Jawawi.
Figur Haji Jawawi bukan nama baru di Barito Utara maupun Kalimantan Tengah. Memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, aktif dalam organisasi masyarakat, serta dikenal di dunia usaha, ia dinilai memiliki basis dukungan dan pengaruh yang cukup kuat di level lokal.
“Kalau beliau bisa diperhitungkan juga. Selain punya basis massa, kedekatannya dengan Haji Nadalsyah juga jadi nilai tambah,” ujar Amil, tokoh masyarakat Barito Utara, Rabu (21/5).
Hal senada disampaikan Idim, seorang pedagang kaki lima di kawasan Jingah. Menurutnya, Haji Jawawi punya potensi besar memimpin Barito Utara ke arah pembangunan berkelanjutan.
“Pak Haji Jawawi bisa juga kalau dicalonkan,” katanya singkat.
Menanggapi rumor yang menyebut dirinya layak menjadi calon Bupati, Haji Jawawi memilih merespons dengan santai.
“Santai saja dulu, kawan,” ujarnya saat dikutip dari salah satu portal berita lokal.
Saat dihubungi , Jawawi menyatakan masih perlu waktu untuk mempertimbangkan langkah politiknya.
“Minta waktu dulu,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, Haji Jawawi memiliki kedekatan dengan mantan Bupati Barito Utara dua periode, Haji Nadalsyah alias Koyem. Ia merupakan suami dari Hj Netty Herawati, anggota DPRD Barut sekaligus saudari kandung Koyem. (AF)
